Senin, 10 Juli 2017

Tanda-tanda kalimat fiil

Tanda-tanda kalimat fiil
Baiklah pemirsa blog terjemah jurumiyah kali ini akan saya lanjutkan pembahasan ilmu nahwunya, Setelah kalian tahu tanda-tanda kalimat isim maka perlu juga mengetahui tanda-tanda kalimat fiil juga. Karena dalam ilmu bahasa arab itu hanya terdapat 3 macam kalimat yaitu isim, fiil dan huruf, Sedangkan kalimat huruf tidak memilki tanda bahkan menjadi tanda kalimat isim dan fiil, jadi secara sederhana : jika kalimat tersebut bukan kalimat isim dan fiil berarti kalimat tersebut kalimat huruf.

Tanda-tanda kalimat fiil

Kalimat fiil bisa di ketahui kefiilannya dengan 4 tanda yaitu:
Qod, sin, Saufa, ta' ta'nits tsakinah.

1. Qod, tanda pertama yaitu lafaq Qod baik qod tahqiq maupun qod taqlil, ada dua macam Qod yaitu 1. Qod tahqiq (qod yang menempat pada fiil madli) yang memiliki arti "Sungguh-sungguh" seperti contoh : Qod qooma zaidun (Sungguh-sungguh zaid telah berdiri) dan 2. Qod taqlil (Qod yabg menempat pada fiil Mudlori') yang memilki arti "Terkadang" seperti contoh : Qod yaquumu zaidun ( Terkadang zaid itu berdiri)

2. Sin, yaitu huruf tanfis yang memiliki arti bakal/akan, yang ini khusus menempat pada fiil mudlori' saja, seperti contoh : Sayaquulu zaidun (Bakal/akan berkata zaid)

3. Saufa, yaitu huruf tanfis juga namun jaraknya lebih lama lagi dari pada sin, dan khusus menempat pada fiil mudlori' juga seperti contoh : Saufa yaquulu zaidun (bakal/akan berkata zaid)

4. Ta' ta'nis sakinah, yaitu tak muannats yang mati/di sukun dan khusus menempat pada fiil madli saja seperti contoh : Qoomat hindun (hindun telah berdiri)

Demikianlah tentang tanda-tanda kalimat fiil, jadi tanda-tanda atau alamat kalimat fiil itu ada 4 macam seperti yang telah kami uraikan di atas di mana ada salah satu tanda tersebut pada kalimat A maka bisa di pastikan bahwa kalimat A tersebut adalah kalimat yang terbentuk dari kalimat Fiil. Semoga bermanfaat.

Minggu, 09 Juli 2017

Tanda-tanda isim

Tanda-tanda isim, Baiklah kita lanjutkan materi terjemah jurumiyahnya, Setelah kalian tahu tentang pengertian Kalam serta pembagiannya kini saatnya mengetahui Tanda-tanda isim (Kata benda). Berikut saya jelaskan menggunakan bahasa saya sendiri:

Tanda-tanda isim

dapat di ketahui keisimannya dengan 4 tanda yaitu :

  1. Khofadz (i'rob jar), Seperti contoh Asy-syafii (Sebangsa syafii).
  2. Tanwin, seperti contoh : Zaidun (Zaid).
  3. Alif lam / Al, seperti contoh : Al-qomaru (Bulan).
  4. dan kemasukan huruf jar, seperti contoh: Minal maqsof (dari kantin).


Sedangkan huruf jar sendiri itu ada 9 yaitu : Min, ila, 'an, 'ala, fii, rubba, ba', kaf, lam. Artinya :


  1. Min : Dari/mulai/sejak contoh : Minal masjidi ( dari masjid)
  2. Ila : Kepada/ke contoh : ila al-maqsof (Ke kantin)
  3. 'An : Dari contoh : 'An al-anhar (dari sungai)
  4. 'Ala : di atas contoh : 'Alal kursi ( Di atas kursi)
  5. Fii : di dalam contoh : Fii al-baiti ( Di dalam rumah)
  6. Rubba : terkadang/banyak/sering contoh : Rubba rojulin ( banyak laki-laki) 
  7. Ba' : dengan contoh : Bil qolami (dengan pena)
  8. Kaf : seperti, contoh : Kal badri (Seperti purnama)
  9. Lam : untuk/milik./bagi, contoh : Laka (untukmu)


ada 1 lagi golongan huruf yang bisa mengejarkan kalimat selain huruf jar yaitu "huruf qosam" atau huruf untuk sumpah, yang jumlahnya ada 3 yaitu : Waw, ta', ba'. seperti contoh Wallaahi (Demi Allah), Tallaahi (Demi Allah), Billaahi (Demi Allah.

Jadi huruf qosam juga bisa sebagai tanda kalimat isim juga namun bukan termasuk huruf jar. Semoga bermanfaat.

Jadi jika ada kalimat arab yang terdapat 4 tanda diatas memilki kemungkinan besar bahwa kalimat tersebut adalah kalimat "ISIM" (Kata benda)

note : jangan malu bertanya mari kita duskusikan sekalian di sini. Ilmu alat memang penting khususnya bagi para pendalam ilmu bahasa dan hukum.

Minggu, 03 Januari 2016

Pembagian Kalam

Pembagian Kalam itu ada 3 macam yaitu Isim, Fi'il dan huruf, sebagaimana tercantum dalam kitab jurumiyah yaitu:


اَقسَامُهُ ثَلاثَةٌ اِسْمٌ وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ

Artinya: "Pembagian Kalam itu ada tiga yaitu Isim, Fi'il dan Huruf"

1. Pengertian kalimat isim

Kalimat Isim ialah kalimat yang mempunyai arti yang tidak bersamaan dengan zaman seperti contoh: كِتَابٌ artinya Buku, yang namanya buku berarti benda sedangkan benda tidak disertai dengan zaman jadi kalimat isim secara sederhana bisa diartikan dengan kata benda.

2. Pengertian Kalimat fi'il

Kalimat fi'il yaitu kalimat yang mempunyai arti yang bersamaan dengan zaman seperti contoh: ضَرَبَ artinya telah Memukul, memukul adalah kata yang bersamaan dengan zaman, zaman tersebut adalah zaman yang sudah lewat yaitu " telah" jadi secara sederhana kalimat fi'il itu bisa dikatan kalimat kata kerja.

3. Pengertian kalimat huruf

Kalimat huruf adalah kalimat yang mempunyai arti yang terdiri dari 1- 2 huruf saja, sering juga diartikan kalimat selain kalimat isim dan fi'il seperti contoh :بِ  artinya "dengan"

Sabtu, 02 Januari 2016

Pengertian Kalam

Pengertian kalam, Kalam menurut istilah ahli Nahwu yaitu kumpulnya perkara 4, empat perkara tersebut yaitu lafadz, murokkab, mufid dan wadlo'.

1. Pengertian lafadz

Lafadz adalah suara yang memuat sebagian huruf hijaiyah yang mana awalnya Alif dan akhirnya ya', bukan termasuk lafadz jika terdiri dari selain huruf hijaiyyah dan juga bukan suara hewan pada umumnya. Seperti contoh ''al-kitabatu'' (kitab).

2. Pengertian Murokkab

Murrokkab yaitu lafadz yang sudah tersusun dari dua kalimat atau lebih seperti contoh ''qoma zaidun'' ( zaid telah berdiri)

3. Pengertian Mufid

Mufid ialah lafadz yang telah memberi faedah ibarat orang yang mendengar tidak timbul pertanyaan lagi, seperti contoh ''Allohu robbii'' ( Allah itu tuhanku).

4. Pengertian Wadlo'

Wadlo' yaitu perkataan bahasa arab yang disengaja bukan termasuk perkataan orang yang lupa, mengigau ( Jawa: ngelindur)